Penyebab Terjadinya Janin Batu Pada Ibu Hamil

Terkait dengan masa kehamilan ada istilah janin batu yang sering didengar oleh masyarakat. Apa sih yang menyebabkan terjadinya janin batu di dalam rahim ini?.

dr Yassin Yanuar MIB, SpOG, MSc, dari Rumah Sakit Pondok Indah mengatakan bahwa "Umumnya janin batu disebabkan karena terjadinya pengapuran pada janin. Terus bisa juga terjadi karena kematian janin setelah 14 minggu, dan kasusnya lebih banyak terjadi di luar rahim".

Dikarenakan kasusnya yang sedikit dimana sifatnya pun hanya laporan khusus, dr Yassin menyampaikan tak dapat dijamin apa hal risiko terjadinya janin batu. Senada bersama dr Yassin, dr Meter Nurhadi Rahman, SpOG dari RSUP Dr Sardjito Yogyakarta mengungkapkan bahwa penelitian & kasus berkaitan janin batu teramat sedikit.

Selanjutnya, cuma berupa laporan & tak ada penelitiannya. Maka, menurut cowok yg akrab disapa dr Adi ini, tak ada aspek risiko yg spesifik. Di Sampaikan dr Adi, janin batu kebanyakan berlangsung dikarenakan sang ibu hamil, tapi beliau tak mengetahui hal itu.

"Atau umumnya proses kehamilannya tertunda & hasilnya janin yg ada di dalam tubuhnya mengalami proses pengapuran & si ibu serta tak menyadari elemen tersebut," ucap pemilik akun twitter @adirahmanog ini.

dr Adi menekankan, walau kasus janin batu jarang sekali berlangsung, namun bukan tak mungkin saja berlangsung. Menurut dr Adi, di kota-kota gede yg mempunyai RS bersama sarana memadai mestinya jarang, bahkan tak mau berlangsung kasus janin batu.

Baca Juga : Apakah Bahaya Mandi Malam Hari Pada Ibu Hamil

Tapi, di area dgn keadaan & media kesehatan yg minim, kasus janin batu mungkin berlangsung. Lantas, siapa saja yg berisiko mengalami janin batu?

"Tidak bakal disimpulkan siapa saja yg sanggup berisiko. Tetapi rata-rata ibu yg tak sadar bahwa dia hamil & sesudah sekian lama tak lahiran, atau ibu yg proses kehamilannya terhambat, atau ibu yg mengalami keguguran," kata dr Adi.

Tweet